Pusat Spring Bed Murah – Kaitan Antara Otak Manusia dan Tidur

Promo dan Diskon :

HEMAT UANG ANDA YANG BERHARGA

Silahkan Lihat Promo Dari Merek-Merek Kasur dan Spring Bed Terbaik Dengan Harga DISKON dan Garansi Resmi :

kasur spring bed comforta-galleria furniture bandung kasur spring bed king koil murah di galleria furniture bandung harga kasur spring bed anak lebih murah di galleria furniture bandung
Kasur Comforta Spring Bed King Koil Spring Bed Anak Diskon

Jangan Lupa Untuk Melihat Kumpulan TESTIMONI Otentik Galleria Furniture :

toko furniture murah bandung-testimoni

>> Atau, Segera Kunjungi Kami Pada Alamat ini, dan BUKTIKAN Kebenaran Seluruh Isi TESTIMONI Kami :

  • Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 598 – 600. Bandung.
  • Telp : (022) – 720 8300 , 0821 285 37731
  • PIN BB : 29E84589 , 276494BC

Informasi Penting :

Otak Manusia dan Hubungannya dengan Tidur

Tidur adalah kondisi dimana organ tubuh manusia beristirahat dan melakukan regenerasi sel. Ketika tidur manusia akan berada dalam kondisi rileks dan mengistirahatkan pikirannya pula. Tapi apakah otak juga ikut tertidur? Atau ia tetap terjaga dan melakukan hal lain?

Para ilmuwan telah meneliti bahwa otak manusia tidak hanya beristirahat ketika tidur. Otak mampu merevitalisasi sel-selnya sendiri jika ada ancaman dari luar. Pembersihan otak dilakukan ketika kita berada dalam fase tidur pulas. Otak berada dalam posisi fungsional berbeda ketika tidur dan ketika bangun. Ketika tidur, racun-racun di otak yang didapatkan pada siang hari bisa ‘dibersihkan’.

Ketika beraktifitas di siang hari, otak cenderung bekerja terus menerus. Menganalisis, melakukan tugas lainnya dengan kinerja optimal. Maka waktu untuk mengurusi stres atau ketegangan sistem saraf lain terbatas. Tapi ketika tidur, waktunya paling tepat untuk merilekskan sistem saraf, membuang racun dan seterusnya.

Beberapa ilmuwan dari Amerika Serikat menyebutkan bahwa otak membutuhkan tidur karena hal paling dasar untuk membuat manusia tetap sehat. Ketika tidur, sel-sel otak menyusut dan membuka saluran antara neuron lebih luas untuk membuang racun. Otak juga memproduksi cairan untuk membersihkan racun-racun tersebut. Regenerasi sel sehat dalam otak juga terjadi kala tidur.

Gelombang otak juga mengalami fase-fase berbeda ketika tidur. Menurut penelitian, gelombang otak itu bisa memposisikan apakah kita sudah berada dalam kondisi tidur pulas atau belum.  Ada 4 kondisi gelombang otak manusia, yaitu beta, alfa, theta dan delta. Gelombang beta dan alfa adalah gelombang ketika manusia sedang terjaga dan beraktifitas.

Gelombang beta berada di frekuensi 14-100 hz, sedangkan alfa di frekuensi 8-13,9 hz. Ketika kita berfikir dengan logika, berkonsentrasi penuh dalam posisi otak kiri aktif, maka gelombang beta meninggi. Ketika kita sedang melamun, rileks atau berkhayal maka gelombang alfa berperan. Kondisi ini membuat kita merasa nyaman, tenang dan bahagia.

Lalu gelombang lainnya seperti theta dan delta berada dalam posisi ketika manusia tertidur. Gelombang theta ada di frekuensi 4-7,9 hz. Biasanya kita sedang bermimpi ketika gelombang theta terjadi. Ketika itu otak mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine dan arginine vasopressin/AVP. Hal ini membuat kita merasa kreatif dan penuh inspiratif, mimpi pun terjadi.

Gelombang otak terakhir yaitu gelombang delta. Posisi ketika kita berada di gelombang delta adalah tidur yang paling menyehatkan tubuh. Gelombang delta berada pada frekuensi 0,1 – 3,9 hz. Tidur ini ditandai dengan tak adanya mimpi, pulas tidak terjaga sama sekali. Ketika itu kita tidak akan merasakan tubuh kita, tidak melakukan aktivitas berfikir. Pada gelombang inilah otak memproduksi cairan bernama human growth hormone atau hormon pertumbuhan. Hormon ini berperan penting untuk regenerasi sel tubuh sehingga membuat awet muda dan kesehatan terjaga.

(Sumber : huffingtonpost.com , brainfacts.org )

Informasi Bermanfaat Lainnya Untuk Anda :

 

Advertisement