
Banyak orang tidak menyadari bahwa kurang tidur tidak hanya terkait dengan jumlah waktu , tetapi juga kualitas tidur.
Lalu…
” Apa Kaitannya Antara Tidur Dengan Prestasi Anak di Sekolah ? “
Tiga Tahap Dalam Menyerap Ilmu / Pelajaran

Banyak orang tidak menyadari bahwa kurang tidur tidak hanya terkait dengan jumlah waktu , tetapi juga kualitas tidur.
Lalu…
” Apa Kaitannya Antara Tidur Dengan Prestasi Anak di Sekolah ? “
Secara medis, ternyata kebiasaan kurang tidur berdampak buruk bagi kesehatan. Lalu penyakit atau bahaya apa sajakah kiranya yang timbul akibat kurang tidur ini? Simak ulasannya dibawah ini.
Wabah “pikun” yang melanda kaum remaja di Indonesia sejatinya bukan karena teknologi canggih yang diisukan selama ini. Memang benar, gadget membuat seseorang yang sedang menggunakannya menjadi tidak fokus dan kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Tetapi itu tidak menjadikkannya mudah lupa.
Kebiasaan di era modern yang paling dominan dalam melemahkan daya ingat adalah kebiasaan kurang tidur. Hal ini dikuatkan oleh pendapat salah seorang ahli medis ternama di Indonesia. Ia mengatakan, di dalam tubuh manusia terdapat dua hormon yang mempengaruhi konsentrasi seseorang yakni noradrenalin dan serotonin.Akibat kurang tidur membuat produksi hormon tersebut menjadi menurun. Sehinggga konsentrasi pun menjadi menurun.
Selain kedua hormon tersebut juga ada hormon melatonin yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kurang tidur juga membuat produksi hormon ini menjadi berkurang. Oleh karena itu, tak heran apabila kurang tidur menyebabkan Anda lebih mudah terserang penyakit seperti flu dan batuk.
Sebuah riset yang dilakukan oleh para ahli dari University Hospitals CMC membuktikan bahwa kurang tidur menyebabkan penurunan fungsi pemulihan kulit terhadap ketahanan dalam menjaga kelembabab dan paparan sinar matahari. Dalam riset tersebut wanita yang kurang tidur menunjukkan peningkatan tanda-tanda penuaan pada kulit seperti pigmentasi dan hilangnya kelenturan pada kulit.
Tampak sekali, kurang tidur membuat penampilan seseorang tidak bugar di pagi harinya. Wajah tampak lelah adalah bukti nyata akibat kurang tidur. Dilihat dari, lingkaran hitam pada mata, kantung mata yang menjadi tebal dan kulit wajah yang menjadi tampak pucat.
Kurang tidur ternyata mempengaruhi bagian otak manusia. Bagian otak yang dimaksud adalah amygdala dan prefrontal cortex. Amygdala berfungsi dalam mengatur emosi sedangkan prefrontral cortex berfungsi untuk mengatur pola pikir rasional. Kurang tidur menjadi faktor penyebab, amygdala menjadi meningkat. Akibatnya emosi menjadi tak terkendali sehingga memicu stress.
Dalam sebuah studi tentang gangguan tidur terungkap bahwa salah satu penyakit yang timbul akibat kurang tidur adalah insomnia. Dan sebuah fakta yang mencengangkan bahwa ternyata insomnia membuat pengidapnya lima kali lebih rentan depresi. Kurang tidur membuat Anda memperparah gejala depresi dan despresi membuat Anda menjadi lebih sulit tidut.
Menurut riset, kebiasaan kurang tidur meningkatkan risiko diabetes. Setelah diselidiki oleh para ahli, hal ini bisa terjadi karena pola tidur berpengaruh terhadap kadar gula darah dan hormon yang mengontrol nafsu makan. Kurang tidur mengurangi kemampuan sel lemak untuk merespon insulin (hormon yang berperan besar pada diabetes).
( Artikel Dirangkum dari : mayoclinic.org , webmd.com , sciencedaily.com )
Artikel Praktis Bermanfaat Lainnya Untuk Anda :
Promo dan Diskon :
![]() |
![]() |
![]() |
Kasur Comforta | Spring Bed King Koil | Spring Bed Anak Diskon |
Jangan Lupa Untuk Melihat Kumpulan TESTIMONI Otentik Galleria Furniture :