Padatnya kesibukan dan aktivitas sehari-hari terkadang membuat lupa arti pentingnya istirahat. Tubuh pun butuh istirahat yang cukup. Salah satu cara untuk menyediakan kebutuhan itu dengan tidur. Ketika tidur sel-sel tubuh dan otak melakukan proses regenerasi dan memproduksi human growth hormone. Tetapi tidak semua orang mampu tidur tanpa terganggu.
Berikut ini gangguan tidur yang bisa dialami sehingga tidurnya tidak optimal.
Beragam Gangguan Tidur
Gangguan tidur atau biasa disebut sleep disorder kadang terjadi tanpa disadari. Apa saja gangguan tidur itu?
1. Insomnia
Jika Anda sulit tidur padahal tubuh sangat lelah, kemungkinan Anda menderita insomnia. Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat penderitanya sulit tertidur atau sering terbangun di tengah malam. Insomnia terjadi karena stress, depresi, pola hidup yang tidak seimbang atau sering mengkonsumsi obat-obatan tertentu. (* Baca Juga : 4 Tips Mudah Untuk Anti-Insomnia )
2. Hipersomnia
Gangguan ini belum diketahui penyebabnya secara pasti. Namun hipersomnia menyebabkan penderitanya terlalu sering tidur. Padahal tubuh tidak membutuhkannya. Penderita gangguan mengalami waktu tidur yang lebih lama dari orang kebanyakan. Hal ini bisa disebabkan dari gangguan sistem saraf atau metabolisme tubuh.
3. Parasomnia
Jenis ini menyebabkan kelainan pada perilaku tidur penderita dan menganggu ritme tidurnya. Contoh gangguannya seperti berjalan sambil tidur, sering mimpi buruk atau mengigau. Gejala gangguan ini biasanya terjadi dalam fase NREM itu dan anak-anak terkadang bisa mengalaminya.
4. Narkolepsi
Kondisi ini sering disebut serangan tidur yaitu gangguan tidur kronis yang membuat penderitanya merasakan kantuk berlebihan di siang hari. Kesulitannya gejala ini terjadi kapan dan dimana saja. Padahal penderita sedang bekerja. Gangguan ini diduga akibat sistem saraf pusat otak tidak normal sehingga mempengaruhi siklus tubuh.
5. Apnea Tidur
Gangguan tidur ini membuat penderitanya mengalami gangguan pernafasan. Sehingga ia sering terbangun dari tidurnya. Apnea artinya tanpa nafas. Ketika saluran pernafasan bagian atas tersumbat mampu menghalangi proses pernafasan dalam tidur. Jika ditelusuri, penderita apnea tidur yang parah dan sulit diobati berisiko mengalami penyakit serius seperti hipertensi, jantung dan stroke. (* Baca Juga : Fakta dan mitos seputar sleep apnea )
6. Mendengkur/Mengorok
Gejala gangguan apnea tidur salah satunya adalah mendengkur. Suara itu berasal dari udara masuk yang mengetarkan jaringan halus pada tenggorokan. Jika terlalu capek biasanya orang dewasa mendengkur. Apabila intensitasnya sering maka bisa menjadi masalah.
Tips Agar Tidur Lebih Optimal
Setelah mengetahui beberapa gangguan tidur, berikut ini tips yang bisa dilakukan agar Anda mampu tidur optimal. Pertama, perhatikan berapa lama biasanya waktu yang dibutuhkan Anda untuk tidur. Apakah Anda mudah terlelap ketika tubuh sangat letih atau membutuhkan kondisi dimana tubuh rileks agar bisa tertidur.
Kebiasaan seperti meminum susu atau membaca buku bisa dilakukan bila berpengaruh baik. Kedua, hindari hal-hal yang menyebabkan gangguan tidur terjadi. Misalnya meminum atau memakan zat yang tidak baik atau membuat sulit tidur, kebanyakan kafein dan sebagainya. Ketiga, kunjungi dokter atau petugas kesehatan bila mengalami gangguan tidur agar segera ditangani.
* Sumber :
- http://www.webmd.com/sleep-disorders/guide/parasomnias
- http://www.webmd.com/sleep-disorders/guide/understanding-sleep-problems-basics
Artikel Bermanfaat Lainnya Untuk Anda :
- Tidur Cukup Sebagai Obat Ampuh Melawan Stress
- Manfaat Tidur Untuk Kulit dan Pertumbuhan Tubuh
- Mengapa Anda Harus Cukup Tidur ?
- Meningkatknya Resiko Peradangan Akibat Kurang Tidur
- Manfaat Tidur Bagi Kualitas Mental Yang Lebih Baik
Lihat Juga Kasur Spring Bed Bermutu Lainnya :